PENCAK SILAT
Disusun:
Ridho hafis
56416342
1IA12
o Pengertian
Pencak silat
adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga
beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena
pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya
dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya
masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat
memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat,
iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu
cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia
lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh
karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di
dunia ini.
o Sejarah pencak silat
Di Indonesia sudah sangat
lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya organisasi
pencak silat (IPSI). Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi digunakan.
Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di
tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada periode
kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk mengembangkan
pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan dan pendirian
Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980
bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara tersebut
akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak silat
internasional.
Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.
Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.
o Pembahasan
Mengapa saya menulis tentang pencak silat karena saya
sangat menyukai olahraga tetapi pencak silat ini menarik dari berbeda dengan
olahraga lainnya. Saya belajar pencak silat dari kelas 2 SMP selain saya
melestarikan kebudayaan bangsa indonesia. Saya
mempelajari silat berasal dari daerah betawi.
Pencak silat dalam gerakannya berbeda antara daerah
satu dengan daerah lainnya. Untuk daerah pegunungan, pada umumnya di tandai
dengan sikap kuda-kuda yang kokoh dan gerak lengan yang lincah. Sedangkan untuk
daerah-daerah datar ditandai dengan sikap kuda-kuda yang ringan dan olah gerak
kaki yang lincah. Perbedaan tersebut disebabkan kondisi daerah dan bentuk
ancamannya, termasuk jenis senjata yang digunakannya. Jurus-jurus yang
digunakan untuk membela diri banyak di ilhami dari olah gerak
binatang-binatang, seperti macan, monyet, lar, bangau dan lain-lainnya.
Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis
serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat
dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud
dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.
Ciri – ciri
umum pencak silat
a. Pencak
silat mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan lainnya untuk membela
diri.
b. Pencak
silat tidak memerlukan senjata tertentu, benda apapun dapat di jadikan senjata
untuk membela diri.
c. Pencak
silat lahir dan tumbuh serasi dengan alam sekitar, adat sopan santun
masyarakat, watak suku bangsa dan agama yang kesemuanya dalam wilayah
Indonesia.
Ciri khusus
Pencak silat
a. Sikap
tenang namun selalu waspada
b.
Mempergunakan kelincahan, kelenturan, kecepatan, saat (timing) dan sasaran yang
tepat disertai gerak reflek untuk menguasai lawan, bukan hanyua mengandalkan
kekuatan dan tenaga saja.
c.
Mempergunakan prinsip timbangan, permainan posisi lawandengan pemindahan titik
berat badan.
d.
Memanfaatkan serangan dan tenaga lawan secara maksimal.
e.
Menghemat, menyalurkan tenaga yang minimal.
Selain itu adapun 4 aspek yang kita
dapatkan padasaat kita belajar pencak silat,yaitu :
- Aspek
Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan
mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan
maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan
semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi
keilmuannya.
- Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
Penutup
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari pencak silat selain untuk perthanan diri dari hal hal yang tidak diinginkan dan juga dapat menjaga kesehatan tubuh yang paling terpenting adalah melestarikan kebudayaan bangsa jangan sampai punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar